Terrano sijantan perkasa yang banyak disuka mesti harus banyak minum bensin tapi demi gengsi gak usah diperhatiin.
Saya pernah sebentar pakai mobil ini ( karena setelah itu tak jual _ ada alasan lain bukan karena gemar minum bensin ) . Kesannya nyaman dan elegan karena penampilannya begitu lelaki dan saya sempat upgrade itu fan coolingnya dari direct system ( sistim tarik fan berdasar putaran mesin ) ke electric fan .Dengan memakai dual electric fan sebagai pengganti , tarikan mesinnya jadi ringan dan bahkan pedal gas tidak terlalu puol injak mobil sudah lari . Artinya kalau pedal gas tidak terlalu dalam nginjaknya konsumsi bbm jadi lebih berkurang ( test saya pada saat itu dari semarang - wonosobo dengan jalan yang naik turun ples macet pp Rp 250.000 kurang selawe ewu pertamax bro ! irit rak kui ? Bahkan pada saat uji coba mobil ini selang radiator atas blm sempat terpasang ( karena ngerjainnya larut malam dan pagi butanya harus langsung jalan - ada yang kelewat untung mobilnya sendiri ) temperatur mesin tidak naik babarblas dan baru kertahuan samapai tanjakan temanggung . Ketahuannyapun ngindari lobang dijalan tapi malah kejeblos dan muncratlah air radiator kekaca depan sopir .
Secara prinsip dari uji coba sekilas ini kalau boleh saya tarik kesimpulan bahwa yang bikin boros karena fan engine ngganduli banget saat jalan , akirnya pemakai menekan gas penuh . Tapi coba kalau digas dikit mobil dah kenceng kan lain ceritanya...
arris ac project mei '14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar